Proofreading sebelum Menerbitkan
Tulisan
3 Februari 2023
Peserta
: Suharno, M.Pd
Judul : Proofreading Sebelum Tulisan di Terbitkan
Resume
Ke : 12
Gelombang
: 28
Tanggal
: 3 Februari 2023
Tema
: Proofreading sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber
: Susanto, S.Pd
Moderator
: Helwiyah, S.Pd, M.M
Selamat Malam,
salam Leterasi…
Langkah sebelum tulisan di-publish. Adalah melakukan
proofreading. Agar tulisan sedikit salahnya.
Pak D. memberikan materinya. yang dibuka dengan salam.
"Apa kabar,Pak?"
"Alhamdulillah,baik. Bu!"
"Maaf tak tepat waktu!" Pak D masih menambahkan katanya.
"Tak masalah,Pak!"
Pak D dalam awal kata. "Proofreading kalian percaya bisa!" Pak
masih mencari pengikut di acara ini.
Pak Dyang alumni 15 pada KBMN. Yang lulus dengan terbitkan buku
Berani Menulis dalam 20 Hari.Dan di angkatan 19 diajak mengisi.
"Ada resume-nya dan pembaca tinggal lihat!" Ajak Pak D
KBMN 28 sebagai hal yang menantang. Ia menyampaikan ,"soal
proofreading ,apa,mengapa,bagaimana. efektif,kah? susunannya, subtansinya. Proofreading
menjadi jeda dalam publish. Maksudnya penulis jangan segera kirim
karyanya sebelum dilakukan ini.
Proofreading yakni membaca ulang sebelum dipublikasikan.
Berguna untuk meminim-kan kesalahan. Orangnya bernama proofreader bukan sekedar
bahwa tulisan kurang tanda baca. Termasuk disini kalimatnya Selama
10 menit Pak D minta time out. Selang sepuluh menit
lebih sebelas detik kegiatan dimulai lagi. "Bahwa proofreading adalah
sesuatu yang mudah."
Bila tulisan usai maka lakukan self sediting. dengan
langkah ,pertama endapkan selama waktu tertentu.Kedua dengan meminta
teman untuk membaca. Ketga meminta proofreader Keempat menggunakan editing
tools.
Selesai nilais janagna langsung kirim. Endapkan. Yang baca anak,istri
atau kita sendiri dengan keras. Bila kepada proofreader harus kasih
penghargaan. MS words dengan google doc. editing tools. Memperbaiki tipo di
google doc.
Alat bantu proofreading adalah EYD. (KBBI yang sejak 16 Agustus 2022
dengan (EYD)
Ada perubahan pada Maha yang dipisah berkaitan dengan Tuhan, misal Maha
Pengasih
Dilanjutkan sesi tanya jawab.
Sedangkan proses menulis
ada 3 hal :
1. Proofreading
2. Drafting
3. Redrafting
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam Proofreading
Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan
ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa
tulisan yang sedang ia baca bisa diterima logika dan dipahami. untuk itu harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
·
Apakah
sebuah kalimat efektif atau tidak?
·
Susunannya
sudah tepat atau belum?
·
Substansi
sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak?
Mengapa
harus melakukan proofreading?
Karena
untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan, untuk itu Proofreading merupakan
tahapan penulisan yang sebaiknya tidak kita lewatkan. Terutama jika kita
berniat untuk menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas atau
mempublikasikan, contohnya menulis di kompasiana.com atau di blog pribadi
Kapan
kita melakukan proofreading?
Melakukan
proofreading beberapa saat setelah selesai menulis. menurut Bapak Padil
(Supadilah) "Jangan terburu-buru mengirimkan artikel. Kita melihat kembali
(review) tulisan adalah hal bijaksana yang harus dilakukan. Penggunaan bahasa
baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan dengan ejaan perlu
diperhatikan".
Memeriksa
tulisan dilakukan setelah tulisan selesai, BUKAN ketika kita sedang melakukan
penulisan/tulisan masih jalan separuh atau baru dua paragraf, dan sebagainya.
Bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”.
Langkah
dalam melakukan proofreading?
·
Merevisi
draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan,
menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.
·
Merevisi
penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk
meningkatkan aliran teks.
·
Memoles
kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan
konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
·
mengecek
ejaan. Ejaan yang kita tulis harus merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata
yang mencerminkan gaya penerbit.
·
Pemenggalan
kata-kata yang merujuk ke KBBI
o
Konsistensi
nama dan ketentuannya
o
Perhatikan
judul Bab dan penomorannya
Contoh penulisan kalimat :
Hari Minggu yang biasanya di
gunakan untuk libur bersama, tetapi pada Hari Minggu,
tanggal 18-09-2022 suamiku bersama teman-temannya mengadakan
acara memancing ikan mas.
Pengulangan kata Hari Minggu (Hari ditulis huruf kapital?)
Lebih baik dibuat menjadi dua kalimat dan penulisan bulan di
ganti menggunakan huruf
Contoh lain penulisan kata
di .....
di + kata menunjukkan
tempat (benda) >> di Jakarta (di pisah)
di + kata kerja >> disambung
di + peluk >> dipeluk (sambung, 'kan)
Hal-hal
yang harus dihindari dalam penulisan
o
Hindari
kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata
dan penyingkatan kata.
o
Hindari
memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda
tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang
mengikutinya.
Sebagai tambahan sebelum
diterbitkan :
Setelah tulisan 'jadi'
langkah selanjutnya adalah melakukan swasunting atau padanannya barangkali self
editing.
Semoga
bermanfat
Trimakasih
untuk Narasumber yang luarbiasa, Bapak Susanto, S,Pd
Dan
Moderator yang tak kalah hebatnya, Ibu Helwiyah, S.Pd, M.M
Salam
Leterasi………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar