Writing is My Passion
NENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
Judul : Writing is My Passion
Resume : 2
Gelombang : 28
Hari/ Tgl : 11 Januari 2023
Tema : NENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
Nara Sumber : Dra. Sri Sugiastut, M. Pd.
Moderator : Widya Setianingsih, S.Ag (Arek Malang)
Selamat malam semuanya, semoga selalu sehat, bahagia.
LANGKAH-LANGKAH
MENJADI PENULIS YANG BAIK
Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)
Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat. Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media. Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
PERSIAPAN MENULIS (WRITING PREPARATION)
1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
3. Menentukan Topik
4. Membuat Outline
5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku
1. MENGGALI DAN MENEMUKAN GAGASAN/IDE
Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.
2. MENENTUKAN TUJUAN, GENRE, DAN SEGMEN PEMBACA
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.
3. MENENTUKAN TOPIK
Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer. Jika sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia senja”.
4. MEMBUAT OUTLINE
OUTLINE Merupakan Bentuk Kerangka Tulisan.
Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja.
Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.
5. MENGUMPULKAN BAHAN MATERI / BUKU
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.
Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Dan jangan lupa…….Seperti Saran Bunda
“Menulis itu Harus Sabar”
Penulis pemula seyogyanya lebih fokus pada ketekunan (persistance) dalam proses menulis. Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis. Setelah menyelesaikan naskah sebagai draft, dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1.Editing
2.Revising
3.Publishing
EDITTING
Pada tahapan ini membahas tentang:
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf
REVISING
a. Mengubah beberapa bagian naskah.
b. Melengkapi naskah
c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.
PUBLISHING
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Wassalam…..
Hadis Nabi yang mengatakan
“khoirunnas anfa’uhum linnas”
(sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar